0
La Ode Musa Hafidz Cilik Bocah ajaib!!
Posted by Unknown
on
19.04
Ada yang tau ini siapa ?
Ya..Inilah musa, bocah 7 tahun peserta termuda asal Bangka Belitung, Juara 3 Musabaqah Hifzhul Qur’an Internasional di Mesir.
Inilah jadwal kesehariannya, buat yang ingin mencetak generasi Qur’ani:
- 1. Pada awalnya Musa kata beliau juga sulit menghafal sebagaimana umumnya anak, namun dengan ketekunan akhirnya hafal juga. Kunci paling penting adalah Murajaahnya alias mengulang-ulang hafalan. Perlu diketahui juga Abu Musa tidak hafal semua itu, namun bisa menjadikan Musa hafal dengan kuat.
- 2. Pergaulan dijaga. Bisa dikatakan Musa kurang bergaul dengan banyak anak, karena memang niat abinya untuk menjaga hafalan.
- 3. Televisi jauh jauh dah. Musa sangat dijaga jangan sampai nonton televisi. Bukti, pas ana ngobrol dengan beliau di ruang tunggu kebetulan pas di depan televisi beliau minta pindah. Pindah yuk, akh. Takut Musa nantinya lihat televisi, kata beliau.
- 4. Makanan dijaga. Sari kurma, madu dan propolis selalu diberikan kepada Musa dan adik-adiknya. Menghafal membutuhkan banyak energi!
- 5. Rutinitas harian Musa adalah: pagi setengah jam sebelum subuh, tahajud menjadi imam untuk adik-adiknya. Kemudian Subuh berjamaah di masjid. Setelah Subuh murajaahnya sampai jam 9 pagi. Musa kuat murajaah 10 juz dalam sehari secara rutin! Antum berapa, hayoo..
- 6. Jam 9-10 Makan pagi dll.
- 7. Jam 10-Dhuhur: Tidur siang. Tidur ini hukumnya wajib untuk Musa.
- 8. Habis Dhuhur nambah hafalan baru sampai Ashar.
- 9. Bada Ashar sekarang Musa sedang menghafal Bulughul Maram.
- 10. Jam 5-maghrib: Waktu bermain
- 11. Maghrib-Isya: Ikut taklim abinya. Sebelum Abinya nyampaikan taklim, Musa mengawali dengan membaca hafalannya. Dan terkadang hadirin dipersilakan bertanya mengetes. Ini berjalan hampir setiap hari.
Dan uniknya,
banyak sekolah-sekolah yang mengundang Musa dan ayahnya, dan pengin belajar
cara menghafal. Padahal semua tahu, Musa kan ‘tidak sekolah’. Jadi yang sekolah
malah belajar sama yang ‘tidak sekolah’. smile emotikon.
Semoga obrolan
ini menginspirasi semua orang tua.
Oleh: Ustadz
Rohmanto Abu Al Laits.
Posting Komentar